Hasil "interview" secara amatir dengan orang
Jepang, mereka ternyata menangkap kesan jelek terhadap orang beragama.
Banyak yang beragama malah menimbulkan masalah atas nama agama. Gw
terpancing untuk memberi masukan dari sudut pandang beda. Bagi gw, di
usia produktif ini agama hanyalah tempat "pulang". "Rumah", di mana kita
merasa aman. Tak baik hanya melulu di "rumah" (itu yg fanatik), dan
tak baik juga tak pernah "pulang" (itulah org Jepang). Tak heran, di Jepang tiap tahunnya 30.000 bunuh diri. Wong ga pernah "pulang" :P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar